Keberadaan piramida-piramida cina mulai muncul ke permukaan sejak tahun 1945. Saat itu, seorang pilot AS bernama Gaussman sedang terbang di antara India dan Cina dalam misi rutin. ketika mesin pesawatnya mengalami sedikit masalah, ia terpaksa menurunkan ketinggian. pada saat itu lah, ia melihat piramida raksasa yang misterius.
Piramida tersebut berwarna putih gemerlapan. namun yang paling menarik adalah batu di puncak piramida tersebut yang menyerupai mutiara. Saat itu piramida identik dengan mesir. Keberadaan piramida, terlebih dengan ukuran sangat besar di Cina, seharusnya sangat menarik perhatian. Anehnya laporan Gaussman hanya berakhir di meja para petinggi militer.
Dua tahun setelah laporan Gaussman, piramida cina kembali muncul ke permukaan setelah kolonel Maurice Sheahan, direktur Trans World Airline mengaku kalau ia juga melihat piramida raksasa cina itu. Kesaksian tersebut dimuat di harian New York Times pada 28 maret 1947 dengan judul artikel " Penerbang Amerika melihat piramida raksasa Cina di pegungungan terpencil di Barat Daya Xian"
Kemajuan teknologi, seperti teknologi penginderaan jauh melalui satelit dan internet membuat piramida cina kini tak lagi dapat disembunyikan. pemerintah cina pun lebih terbuka . Bahkan para pengunjung dapat melihatnya secara langsung. Dlama pernyatannya, pemerintah cina menyebutkan bahwa piramida Cina adalah kuburan atau mausoleum bagi para kaisar di masa silam.
Lalu Apa bedanya dengan piramida yang ada di Mesir?. Piramida mesir yang terbuat dari batu-batu besar, piramida Cina boleh dibilang dibuat dari gundukan tanah yang dipadatkan. Dua piramida yang paling besar dan terkenal adalah Qin Shi Huan Mausoleum dan Maoling Mausoleum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar